PROFIL ORMAWA

Nama Ormawa : Gerakan Anti Narkoba dan HIV/AIDS (GANAS)

Jenis Ormawa   : Unit Kegiata Mahasiswa Khusus

Pembina            : Rida Ista Sitepu, S.H., M.H

Ketua                  : Zulfa Marsifatu Adawiyah  

Masa Jabatan   : Periode 2023/2024

Visi
Menjadikan UKMK GANAS sebagai Organisasi yang Berintegritasi, inovasi, dan progragresif sehingga menjadi wadah diri mahasiswa dalam mencapai kesejahteraan sosial

Misi

  1. Menjadi UKMK GANAS sebagai organisasi mahasiswa yang memiliki semangat solidaritas, profesionalitas, serta memiliki ikatan yang kuat dalam menjalankan tanggung jawab
  2. Membangun harmonisasi dalam berorganisasi
  3. Mengoptimalkan program kerja dalam UKMK GANAS yang menjalin hubungan interaktif dan kolaboratif, sehingga dpat mencapai tujuan program kerja yang efektif

STRUKTUR ORGANISASI

____________________________________________________________________________

BPH

KADERISASI

P3

INFOKOM

SOSIALISASI

Portofolio Divisi

DIVISI KADERISASI
Latar belakang
Divisi Kaderisasi adalah bagian dari organisasi gerakan anti narkoba dan HIV/AIDS yang bertanggung jawab atas pengembangan, pelatihan, dan pengorganisasian kader atau anggota masyarakat yang berperan aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaa narkoba dan penyebaran HIV/AIDS. Divisi ini memiliki peran penting dalam mempersiapkan individu untuk menjadi agen perubahan atau relawan yang berkomitmen dalam kampanye anti narkoba dan pencegahan HIV/AIDS. Berikut adalah beberapa tugas dan fungsi yang dilakukan oleh divisi kaderisasi dalam organisasi gerakan anti narkoba dan HIV/AIDS:
1. Rekrutmen                                                                                                                                                                                                                                                                                                      Divisi ini bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, merekrut, dan mendaftarkan individu atau anggota masyarakat yang tertarik untuk berkontribusi dalam upaya pencegahan narkoba dan HIV/AIDS.
2. Pelatihan                                                                                                                                                                                                                                                                                                        Menyelenggarakan pelatihan dan workshop untuk mengedukasi kader atau relawan tentang bahaya narkoba, penyebaran HIV/AIDS, tindakan pencegahan, serta cara berkomunikasi efektif dengan masyarakat.
3. Pengorganisasian
Divisi ini membantu dalam mengorganisasi kader atau relawan menjadi kelompokkelompok yang dapat bekerja sama dalam kampanye atau program pencegahan.
4. Mengembangkan Materi Edukasi
Merancang materi edukasi dan kampanye yang dapat digunakan oleh kader atau relawan dalam menyampaikan pesan anti narkoba dan pencegahan HIV/AIDS kepada
masyarakat.
5. Mengawasi dan Mendukung Kader
Divisi ini memberikan dukungan dan bimbingan kepada kader atau relawan dalam menjalankan aktivitas pencegahan. Mereka juga mengawasi kemajuan dan kontribusi
kader.
6. Mengkoordinasikan Aktivitas
Koordinasi antara divisi kaderisasi dengan bagian lain dalam organisasi sangat penting untuk memastikan bahwa upaya pencegahan dan kampanye berjalan secara
efektif.
7. Evaluasi dan Penilaian
Divisi kaderisasi juga melakukan evaluasi terhadap kinerja kader atau relawan serta mengukur dampak dari program pencegahan yang telah dilakukan. Dengan kata lain, Divisi kaderisasi memiliki peran strategis dalam memperluas cakupan dan dampak program pencegahan narkoba dan HIV/AIDS. Dengan melibatkan dan mempersiapkan kader yang kompeten dan berkomitmen, organisasi dapat lebih efektif dalam mencapai tujuannya dalam mengatasi masalah narkoba dan HIV/AIDS di masyarakat.

Divisi P3                                                                                                                                                                                                                                                                                                            Divisi ini adalah bagian dari organisasi gerakan anti narkoba HIV/AIDS. Yang bertugas mengumpulkan informasi dan melakukan penelitian seputar narkoba, HIV/AIDS dan kesehatan. Program P3 (Penelitian, Pendidikan, Pengembangan) dalam konteks narkoba (narkotika) dan HIV/AIDS bertujuan untuk mengatasi masalah serius terkait penyalahgunaan narkoba dan penyebaran virus HIV/AIDS.
Berikut penjelasan singkat tentang setiap komponen P3 ini dalam konteks masalah
tersebut:

Penelitian

Tujuan : Penelitian dalam masalah narkoba dan HIV/AIDS bertujuan untuk memahami dengan lebih baik dinamika, penyebab, dan dampak penyalahgunaan narkoba serta penyebaran HIV/AIDS

Metode: Penelitian dapat melibatkan studi epidemiologi, analisis tren, penelitian perilaku, dan penelitian ilmiah lainnya.

Manfaat : Hasil penelitian memberikan wawasan yang lebih baik tentang bagaimana narkoba berdampak pada penyebaran HIV/AIDS dan memberikan dasar untuk merancang program intervensi yang lebih efektif.

Pendidikan

Tujuan : Pendidikan dalam masalah narkoba dan HIV/AIDS bertujuan untuk menyebarkan informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan penularan HIV/AIDS.

Metode:  pendidikan dapat di lakukan melalui program program sekolah, kampanye sosial, seminar, lokarya,dan kampanye media.

Manfaat:  Pendidikan meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba dan cara mencegah penyebaran HIV/AIDS. Ini juga membantu stigma terhadap mereka yang terinfeksi HIV.

Pengembangan

Tujuan: pengembangan dalam konteks ini mencakup pengembangan program intervensi dan layanan yang lebih baik untuk mereka yang terpengaruh oleh narkoba dan HIV/AIDS

Metode: pengembanga program dapat melibatkan kolaborasi dengan Lembaga Kesehatan, organisasi non pemerintah, dan pihak terkait lain nya untuk merancang program rehabilitas,konseling, pengujian HIV, dan layanan lain nya.

Divisi Sosialisasi
Latar Belakang
Divisi Sosialisasi adalah divisi yang berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba dan penyebaran HIV/AIDS. Divisi ini berfokus pada pendidikan pencegahan, memberikan informasi kepada masyarakat tentang caracara untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan penyebaran HIV/AIDS. Selain itu, divisi ini berusaha untuk menjalin bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, organisasi nonpemerintah, dan lembaga pendidikan, untuk mencapai tujuannya.
Divisi Sosialisasi dalam organisasi Gerakan Anti Narkoba dan HIV/Aids memiliki beberapa tugas dan
fungsi:
Penyuluhan dan Edukasi: Divisi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan programprogram penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan penyebaran
HIV/AIDS.
Pembuatan Materi Sosialisasi: Divisi ini juga bertugas membuat materi sosialisasi yang
informatif dan menarik untuk disampaikan kepada masyarakat.
Kerja sama dengan Pihak Lain: Divisi ini berfungsi sebagai penghubung antara organisasi dengan
pihak lain seperti pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan lembaga pendidikan dalam upaya
pencegahan propaganda dan penyebaran HIV/AIDS.

Divisi Infokom

Divisi Infokom adalah bagian dari suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk mengelola semua aspek teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Latar belakang divisi Infokom biasanya berasal dari perkembangan pesat teknologi dan kebutuhan organisasi untuk efisiensi dalam berkomunikasi dan mengelola informasi.

  • JOBDESK
  • Content Creator
  • Menulis, meninjau, mengedit, dan membuat konten untuk platform yang digunakan (Instagram, Tiktok dan Youtube)
  • Melakukan riset dan interview untuk mempelajari tren terkini serta dalam pengembangan konten.
  • Bekerja sama dengan tim kreatif untuk mempersiapkan materi promosi.
  • Berkolaborasi dengan departemen internal untuk melakukan campaign mulai dari proses hingga evaluasi.
  • membuat video konten
  • Social Media Specialis Bertanggung jawab sepenuhnya akun media social ganas seperti, Instagram, tiktok, dan You Tube. Tugasnya, mengupload konten yang sudah menjadi proker dari divisi infokom ataupun informasi mengenai ganas itu sendiri. Selain itu, social media specialis juga memiliki tugas untuk menjadi konten wraiter.
  • Desain Grafis Mempunyai tanggung jawab untuk membuat desain dari program kerja devisi infokom. Ini mencakup proker info ganas, edu ganas, dan ganas apresiasi.
  • Hubungan Masyarakat (Humas) Humas adalah seseorang yang bertanggungjawab untuk mempasilitasi komunikasi di dalam organisasi itu sendiri atau dengan pihak luar baik secara searah ataupun dua arah.